
PRAKTIK MEMADAMKAN KEBAKARAN MENGGUNAKAN APAR DAN APAT 2023
Sebanyak 245 orang siswa SMK Yayasan Pharmasi pada hari jumat 15 September 2023 pagi hari berkumpul di lapangan volley. Siswa-siswi ini terdiri dari kelas X gabungan jurusan Farmasi, Bisnis Digiatal, Teknik Kimia Industi, dan Perhotelan, yang terlihat sangat antusias untuk mengikuti kegiatan pembelajaran di luar kelas pada hari ini. Mereka akan melihat demo serta praktik memadamkan kebakaran menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) dan Alat Pemadam Api Tradisional (APAT). Terlihat Tim Instruktur yang memandu kegiatan ini berasal dari PT Aman Multi Indonesia (Amindo) Semarang yang merupakan Distributor Alat Pemadam Kebakaran. Tak ketinggalan guru pengampu mata Pelajaran produktif serta wali kelas pun ikut terjun memantau siswa dalam demo serta praktik ini.

Setelah siswa dibariskan denan rapih dan kondusif, Pertama-tama instruktur menjelaskan mengenai tipe-tipe kebakaran yaitu:
- Golongan A, yaitu kebakaran bahan padat kecuali logam.
- Golongan B, yaitu kebakaran bahan cair atau gas yang mudah terbakar.
- Golongan C, kebakaran instalasi listrik bertegangan.
- Golongan D, kebakaran logam.

Kemudian dijelaskan pula mengenai cara memadamkan kebakaran mulai dari Tradisional dan APAR. Klasifikasi jenis-jenis APAR dikelompokkan menjadi empat jenis antara lain;
- jenis air,
- jenis busa,
- jenis tepung kering (powder) dan
- jenis gas.

Serta dijelaskan pula Tata cara menggunakan APAR, sebagai berikut:
- Tarik/Lepas Pin pengunci tuas APAR / Tabung Pemadam.
- Arahkan selang ke titik pusat api.
- Tekan tuas untuk mengeluarkan isi APAR / Tabung Pemadam.
- Sapukan secara merata sampai api padam.

Setelah diberikan penjelasan, siswa diajak untuk berinteraksi dalam simulasi pemadaman api yang terdiri dari : memadamkan kebakaran pada tabung gas dengan tangan kosong, memadamkan kebakaran dengan APAT menggunakan karung goni, dan memadamkan kebekaran dengan berbagai jenis APAR. Terlihat siswa sangat antusias dan ingin untuk mencoba menggunakan APAR. Setelah semua Tabung APAR digunakan dan perwakilan kelompok siswa sudah mencoba, kegiatan ditutup dengan evaluasi. Disebutkan oleh Koordinator Instruktur Amindo bahwa dalam memadamkan Api langkah pertama yang harus dilakukan yaitu adalah persiapan mental. “Jangan takut melihat kobaran api, melainkan waspada!”. Hal ini lah yang menjadi masukan bagi siswa, karena ketakutan terhadap api dapat membuyarkan semua teori yang sudah diketahui.

Kepala Sekolah Rahayu Wahananingtyas, S.Pd., M.Pd terpantau ikut serta dalam kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan SMK Yayasan Pharmasi yang diselenggarakan dalam rangka menambah ketrampilan bagi siswa dan juga sebagai penilaian mata Pelajaran Dasar Program Kejuruan bab K3LH. Selain itu kegiatan ini merupakan nilai tambahan yang tidak diperoleh bagi siswa di sekolah lain. Beliau berharap agar ilmu ini dapat bermanfaat bagi siswa kedepannya.



