
Guru SMK Yayasan Pharmasi Semarang, Berbagi Pengalaman Inspiratif dalam Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) di SMA Kesatrian 2 Semarang
Semarang, 10 Juni 2023 – Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) di SMA Kesatrian 2 Semarang menjadi ajang berbagi pengalaman yang sangat berharga bagi para guru. Sebagai salah satu narasumber workshop tersebut Bapak Fanny Firman Syah, M.Pd dipercaya untuk menjadi narasumber kedua yang menginspirasi dengan berbagi praktik dalam menyelesaikan pelatihan mandiri di PMM serta memberikan tips dan trik dalam menyusun aksi nyata.
Fanny Firman Syah, M.Pd adalah seorang guru yang berdedikasi dari SMK Yayasan Pharmasi Semarang (SMK Yaphar). SMK Yaphar merupakan salah satu sekolah berkualitas di Kota Semarang. Dalam rangka menuju sekolah unggulan, SMK Yaphar di bawah pimpinan Ibu Rahayu Wahananingtyas, S.Pd., M.Pd. senantiasa memberikan kesempatan seluas luasnya bagi para pendidik untuk berkembang dan mengoptimalkan kompetensi yang dimiliki dimana juga akan berimbas pada kualitas pembelajaran dan mutu sekolah. Sebut saja pada Program Guru Pengerak, Pak Fanny, sapaan akrab beliau, menjadi salah satu Pengajar Praktik Angkatan 7. Harapannya akan semakin banyak guru-guru di SMK Yaphar yang akan mengikuti jejak beliau dan bergabung dalam Program Guru Penggerak sehingga akan mensupport program-program sekolah menuju Sekolah yang menyenangkan dan berpihak kepada murid.
Dalam acara tersebut, Fanny Firman Syah, M.Pd. menyambung pembahasan Pak Arif Ediyanto, S.Pd., M.Pd. yang merupakan Instruktur Nasional Kurikulum Merdeka yang juga merupakan Kepala SMK Negeri 9 Semarang tentang Implementasi Kurikulum Merdeka. Salah satu materi yang disampaikan Pak Fanny adalah membangun support system yang memaksimalkan segala potensi dan aset yang ada, salah satunya dengan pemanfaatan PMM untuk mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka.
Sebagai seorang guru yang memiliki pengalaman dan wawasan yang cukup baik dalam pemanfaatan PMM sebagai sarana belajar, mengajar dan berkarya Guru untuk mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka, Pak Fanny menyampaikan wawasan yang berharga bagi para peserta workshop. Dalam sesi presentasi, beliau mengungkapkan pengalaman pribadinya dalam menyelesaikan pelatihan mandiri di PMM dengan sukses. Beliau menjelaskan tantangan yang dihadapinya dan bagaimana beliau mengatasi hambatan tersebut melalui komitmen yang kuat dan semangat belajar yang tinggi.
Selain itu, Beliau juga berbagi tips dan trik penting dalam menyusun aksi nyata. Beliau menjelaskan pentingnya merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang relevan dengan kompetensi inti dan dasar, serta melibatkan semua komponen Pendidikan yang ada secara aktif. Dalam workshop tersebut, Pak Fanny memberikan contoh nyata tentang bagaimana Bapak Ibu guru dapat berkolaborasi untuk saling memotivasi, berbagi praktik baik, dan bersama-sama menyelesaikan pelatihan mandiri secara kreatif dan terukur.
Workshop ini mendapat sambutan hangat dari para guru yang hadir. Mereka merasa terinspirasi oleh pengalaman dan pengetahuan pemateri serta antusias untuk menerapkan praktik-praktik tersebut dalam kegiatan pembelajaran mereka. Para peserta workshop juga menyambut baik tips dan trik yang diberikan oleh Beliau, karena mereka dapat membantu meningkatkan kualitas Bapak dan Ibu guru semua.
Kepala SMA Kesatrian 2 Semarang, Drs. Sunarno, M.Pd., menyampaikan apresiasinya terhadap kontribusi Fanny Firman Syah dalam workshop tersebut. Beliau menyebut Pak Fanny sebagai guru yang inspiratif dan berdedikasi dalam mengembangkan pendidikan di Indonesia. Bapak Sunarno berharap agar peserta workshop dapat mengaplikasikan pengetahuan dan praktik yang telah mereka pelajari.
Fanny Firman Syah, M.Pd., sebagai narasumber dalam Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) menuju SMA Unggul di SMA Kesatrian 2 Semarang, telah memberikan inspirasi dan pengetahuan berharga kepada para guru. Semoga pengalaman dan praktik yang dibagikan dapat memberikan dampak positif dalam pengembangan pendidikan di negara ini.
