KEHARMONISAN HALAL BIHALAL SMK YAYASAN PHARMASI
2 Mei 2023 pukul 07.00 siswa siswi dari jurusan Farmasi, Kimia Industri, Bisnis Daring dan Pemasaran serta Perhotelan, sudah memenuhi area lapangan sekolah dengan antusias. Hal ini dikarenakan akan dilaksanakan Kegiatan Halal Bihalal secara meriah setelah Lebaran 1444H. Kegiatan ini merupakan inovasi baru pengurus OSIS dimana pada tahun-tahun sebelumnya hanya melaksanakan buka puasa Bersama.
Acara dibuka oleh Tilawah yang dibawakan dengan syahdu oleh tim Rebana. Kemudian dilanjutkan oleh Sambutan Kepala sekolah Rahayu Wahananingtyas, S.Pd., M.Pd yang menyampaikan tujuan acara dan tema Hari Pendidikan Nasional 2023 yaitu Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar. Halal bihalal yang erat dengan budaya umat muslim penuh dengan keharmonisan yaitu pembacaan doa secara Islam, Kristen dan Katholik. Otto Roberto S, S.Th., guru pengampu agama Kristen yang membuka acara melalui Doa secara Nasrani. Demikian pula acara penutup yaitu Doa disampaikan oleh Antonius Suyamto, guru pengampu agama Katolik, yang mendoakan kerukunan anatara umat beragama di SMK Yayasan Pharmasi.
Siswa semakin antusias ketika melaksanakan salam-salaman terhadap guru maupun sesama teman. Apalagi ketika menyaksikan penampilan dan menikmati konsumsi. Pengisi acara terdiri dari tim paduan suara dibawah arahan Samuel Pmbudi, tim tari di bawah arahan Cusistri Eny, dan tim rebana dibawah arahan Sodiqul Hamid. Serta hikmah Halal Bialal yang disampaikan oleh Pengawas Agama H. M. Faojin M.Ag. M.Pd adalah:
pertama: Didalam Bulan Suci lebih membiasakan Membaca Al Qur’an In Shaa Allah kebaikan-kebaikan akan diturunkan, Bagi yang nasrani membaca Alkitab, serta Hindu Budha dan Konghucu membaca kitab suci nya masing-masing
kedua : Lebih terbiasa sholat beJamaah
ketiga: Setiap malam untuk lebih menjaga komitment untuk fokus belajar
keempat: Berbagi takjil, berbagi materi, ilmu, ketrampilan diteruskan tidak hanya di bulan puasa saja
kelima: Sholat-sholat di bulan ramadhan seperti taraweh, dan sholat malam tahajud
keenam : Budayakan tidak membuka aib orang lain atau gibah
ketujuh : Jangan pacaran tetapi fokus belajar
Menurut H. M. Faojin M.Ag. M.Pd acara kebersamaan seperti ini harus dilestarikan untuk menumbuhkan rasa toleransi dan kesatuan dalam diri siswa sebelum terjun ke masyarakat.