SMK Yayasan Pharmasi Mendeklarasikan Satuan Pendidikan Ramah Anak sebagai Langkah Konkret dalam Pencegahan Kekerasan
Semarang, 6 November 2023 – Senin pagi, SMK Yayasan Pharmasi menggelar acara Deklarasi Satuan Pendidikan Ramah Anak sebagai respons terhadap surat resmi yang diterima dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang. Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas himbauan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cabdin Pendidikan Wilayah I, terkait pencegahan kekerasan di satuan pendidikan.
Dalam acara yang dihadiri oleh para guru, karyawan, siswa. Kepala SMK Yayasan Pharmasi, Rahayu Wahananingtyas, S.Pd., M.Pd menyampaikan pentingnya menciptakan lingkungan pendidikan yang aman, nyaman, dan mendukung pertumbuhan anak-anak secara positif.
“Kami mengakui peran penting Satuan Pendidikan dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda. Oleh karena itu, kami dengan tulus menerima dan mendeklarasikan diri sebagai Satuan Pendidikan Ramah Anak,” ujar Rahayu.
Deklarasi ini menjadi langkah konkret dalam menerapkan prinsip-prinsip perlindungan anak, sejalan dengan amanah dari Pemerintah Kota Semarang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Surat yang diterima dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Semarang menjadi pendorong utama bagi SMK Yayasan Pharmasi untuk meningkatkan kepedulian terhadap isu pencegahan kekerasan di lingkungan pendidikan.
Dalam upayanya menjadi Satuan Pendidikan Ramah Anak, SMK Yayasan Pharmasi berkomitmen untuk terus meningkatkan pemahaman, penerapan, dan evaluasi terhadap kebijakan dan program-program yang mendukung perlindungan anak. Langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menciptakan generasi muda yang lebih berdaya, berintegritas, dan berkualitas.