Sejarah SMK Yayasan Pharmasi
Pada tahun 1950, tiga orang bernama
DR H. T. Liem, Apoteker (Han Tjioe Liem), Armand Napoleon Liefveld, dan Alex
Tokoh Poerba memberanikan diri membuka kursus Asisten Apoteker dengan nama SAA
Yayasan Pharmasi dengan menyewa ruang di SKP Jl. Sidodadi Semarang.
Kursus Asisten Apoteker ini ditingkatkan menjadi sekolah Asisten Apoteker yang
bahasa pengantarnya adalah bahasa Indonesia, dan menjadi Sekolah Asisten
Apoteker yang pertama berbahasa pengantar Indonesia dan lama waktu belajarnya 2
tahun. Karena pada zaman sebelumnya seseorang yang ingin menjadi seorang
Asisten Apoteker haruslah bisa berbahasa Belanda.
Pada tahun 1953 Sekolah Asisten Apoteker waktu lama belajarnya ditingkatkan
menjadi 3 tahun, dan ditambah mapel berupa : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris,
Tata Buku Hitung Dagang, Aljabar dan Goneometri.
Setelah berkembang, maka tahun
1955, SMF Yayasan Pharmasi menyewa ruang di SMA Loyola dan terkenal dengan SAA
Loyola. Lalu pada perkembangan berikutnya nama SAA berubah menjadi Sekolah
Menengah Farmasi (SMF).
Pada tahun 1970 SMF “Yayasan
Pharmasi” membangun sebuah gedung sendiri di Jl. Jambe 539 Semarang. Dalam
perkembangan selanjutnya dibangun sebuah laboratorium praktikum resep dan
praktikum kimia serta menambah ruang belajar. Dan pada tahun 1996 hingga saat
ini SMF “Yayasan Pharmasi” dapat meluluskan siswanya 100% dan tidak ada yang
menganggur karena banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi dan bekerja.
Pada tanggal 13 Februari 2003 berdirilah sebuah SMK “Yayasan Pharmasi”
berdasarkan SK Dinas pendidikan kota Semarang No. 420/399 dan beralamat di Jl.
Jambe No. 539 Semarang. SMK Yayasan Pharmasi” Semarang adalah Sekolah Menengah
Kejuruan dengan bidang keahlian bisnis dan manajemen program keahlian penjualan
farmasi. SMK “Yayasan Pharmasi” Semarang merupakan SMK satu satunya di
Indonesia yang memiliki program keahlian penjualan farmasi dengan harapan dan
tujuan dapat mencetak tenaga peracik sekaligus penjual sediaan farmasi sebagai
Medical Representativ/MR/duta farmasi yang berkualitas sesuai dengan kompetensi
dan disiplin ilmunya.
Dan pada tahun 2012 SMF dan SMK bergabung menjadi satu dengan nama SMK Yayasan Pharmasi yang sekarang menempati gedung baru di jalan Satrio Wibowo I Tlogosari Semarang.
Yayasan Pharmasi menaungi 4 institusi yakni
(STIFAR, AKAFARMA, AKFAR, dan SMK “Yayasan Pharmasi”).